Pendakian Gunung Lawu 3.265 mdpl via Candi Cetho - Manusia Lembah

Pendakian Gunung Lawu 3.265 mdpl via Candi Cetho

Mendengar nama Gunung Lawu, pasti sedikit terbesit kegiatan spiritual yang sering diadakan di Gunung Lawu, mengingat di gunung ini terdapat petilasan Prabu Brawijaya. Candi Cetho adalah candi Hindu yang ada di kaki Gunung Lawu. 

Kegiatan spiritual yang masih melekat, pesona alam luar biasa di jalur pendakiannya, ditambah jejak-jejak sejarah yang masih tersisa, menjadikan jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho sebagai salah satu jalur favorit para pendaki gunung maupun pecinta alam.

pendakian gunung lawu via candi cetho
Gunung Lawu masuk di dalam daftar 10 Gunung Tertinggi di Jawa TimurGunung Lawu berada di perbatasan provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan Candi Cetho berada di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi,Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. 

Ada beberapa jalur pendakian Gunung Lawu, yaitu : 
  1. Jalur pendakian via Cemoro Kandang 
  2. Jalur pendakian via Cemoro Sewu 
  3. Jalur pendakian via Candi Cetho
  4. Jalur pendakian via Jogorogo 
  5. Jalur pendakian via Singo Langu

Transportasi ke Basecamp Candi Cetho 

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Candi Utama Candi Cetho
Ada berbagai alternatif cara ke perijinan pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho : 
  • Dari Solo : Naik bus jurusan Terminal Tawangmangu - turun di Terminal Karangpandan. Dari Terminal Karangpandan, dilanjutkan naik minibus jurusan Karangpandan - Kemuning, turun di Pertigaan Nglorog atau pasar Kemuning. Lanjut ojek ke Candi Cetho 
  • Dari Tawangmangu : Naik bus jurusan Solo - turun di Terminal Karangpandan, dilanjutkan seperti cara di atas.
  • Dari Jakarta : Bisa naik kereta jurusan Stasiun Balapan Solo. Lanjut naik angkot atau ojek ke Terminal Tirtonadi dan dilanjutkan seperti di atas. 

Info & Tips :
  • Dari luar kota bisa memulai rute transportasi dari Terminal Tirtonadi Solo agar lebih mudah. 
  • Jika tidak ingin pindah-pindah kendaraan, dari Jabodetabek bisa mencari bus tujuan Matesih yang melewati Terminal Karangpandan (Laju Utama,Bhaladika, Agra Mas, Putera Mulya,dst), agar bisa menghemat waktu dan tenaga. 
  • Tarif ojek dari Pasar Kemuning ke perijinan Candi Cetho sekitar Rp.25.000, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. 
  • Yang lebih mudah, bisa menggunakan jasa travel, sewa mobil / elf / taksi online menuju basecamp Candi Cetho.

Basecamp pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho berada di ketinggian 1.500 mdpl, tepat di sisi area tempat wisata Candi Cetho. Disini pendaki diwajibkan mengurus registrasi pendakian. 

Basecamp yang berada di area wisata merupakan nilai plus karena fasilitas cukup memadai mulai dari kamar mandi, warung dan tempat istirahat. Jangan heran jika ada beberapa anjing di area wisata Candi Cetho. Namun tenang, anjing-anjing di area Candi Cetho sudah jinak dan kalau mau bisa sekalian diajak mendaki gunung.

Peta Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho

Peta Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho

Jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho merupakan jalur panjang yang terkenal dengan keindahan savana di jalur pendakian. Hm.... tentunya ini favorit bagi pemburu spot foto ya!. Baca : 6 Jalur Pendakian Gunung Lawu, Mana Jalur Favoritmu?

Pendakian Gunung Lawu

Basecamp - Pos 1

Awal pendakian, jalur masih datar, melewati area wisata, sebelum menuju ke lereng hutan. Sekitar 500 meter, akan tiba di area Candi Kethek sebelum masuk hutan.

Jalur pendakian ke pos 1 berupa jalan setapak dengan vegetasi sedikit terbuka. Jalur pendakian menanjak konstan, tapi pada beberapa bagian mulai menyempit dan lebih menanjak. Di sepanjang jalur akan ditemui pipa-pipa air yang digunakan masyarakat sekitar.

Pos 1 - Mbah Branti, berada di ketinggian 1.600 mdpl, berupa tanah lapang dengan shelter kecil untuk istirahat.

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Pos 1 - Mbah Branti


Pos 1 - Pos 2

Selepas dari Pos 1, jalur pendakian relatif sama. Ada shelter tak jauh dari Pos 1 yang bisa digunakan untuk beristirahat. Vegetasi di sepanjang jalur juga masih terbuka hingga mendekati Pos 2.

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Pos 2 - Brakseng

Pos 2 - Brakseng, berada di ketinggian 2.250 mdpl, berupa area tanah lapang dengan shelter. Vegetasi di pos 2 cukup rapat sehingga nampak lebih gelap. Bisa dibilang, Pos 2 merupakan pintu hutan.

Pos 2 - Pos 3

Trek mulai menanjak dari Pos 2 ke Pos 3. Jalur Pos 2 ke Pos 3 adalah jalur terpanjang di jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho. Mendekati Pos 3, pepohonan mirip lamtoro mulai mendominasi. Ada area datar yang bisa digunakan untuk beristirahat, berjarak sekitar 15 menit sebelum Pos 3.

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Pos 3 - Cemoro Dowo

Pos 3 - Cemoro Dowo, berada di ketinggian 2.250 mdpl, berupa tanah datar sempit di sisi jalur pendakian. Ada 2 shelter di Pos 3, di atas dan dibawah, tinggal pilih ingin melepas lelah dimana.

Pos 3 - Pos 4

Jalur pendakian dari Pos 3 ke Pos 4 merupakan jalur paling menanjak diantara semua pos. Jalan tanah padat dan akar pohon akan melebar di tengah perjalanan.  Jalur akan kembali rapat dan sempit mendekati Pos 4.

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Pos 4 - Penggik / Ondorante

Pos 4 - Penggik / Ondorante, berada di ketinggian 2.500 mdpl dan mirip dengan Pos 3. Letaknya berada di sisi jalur pendakian dengan 2 shelter di atas dan di bawah yang bisa dipilih untuk beristirahat.

Pos 4 - Pos 5

Jalur pendakian Gunung Lawu mulai terbuka ketika melewati sisi punggungan bukit. Vegetasi berupa pinus dan rerumputan tinggi. Setelah melewati punggungan bukit, trek sudah datar dan padang rumput mendominasi area. 

Area padang rumput luas dan datar yang dihiasi sebuah pohon tumbang bisa digunakan untuk sekedar beristirahat maupun camp. Sekitar 200 meter, terdapat pos 5 dengan kondisi area padang rumput yang tak jauh beda.

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Area Bulak Peperangan

Pos 5 - Bulak Peperangan, berada di ketinggian 2.850 mdpl, berupa padang rumput di lembah perbukitan hutan pinus. Di Pos 5 tidak ada shelter. Tapi karena areanya terbuka luas, menjadi tempat favorit untuk camp. Di area Pos 5 ini merupakan pertemuan dengan jalur pendakian Gunung Lawu via Jogorogo.

Pos 5 - Gupak Menjangan

Melewati savana Pos 5, jalan setapak kembali menanjak ke atas bukit dan masih melewati padang savana untuk sampai di Gupak Menjangan. Pepohonan pinus akan kembali menyambut sesampainya di Gupak Menjangan.

Gupak Menjangan merupakan sebuah area yang 'bila beruntung' terdapat sumber air di tengah savana. Area yang teduh, luas, lapang, tidak begitu rimbun, matahari tidak begitu terik, dekat dengan sumber air, ditambah pemandangan savana luas yang luar biasa indahnya, menjadikan tempat ini sangat strategis untuk camp.

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Gupak Menjangan

Sumber air di tengah savana yang berada di sisi jalur pendakian berasal dari air hujan dan tidak terpaut jauh dari lokasi camp. Kumpulan air hujan membentuk semacam danau indah layaknya Ranu Kumbolo mini di Gunung Semeru

Dihiasi savana luas di tengah perbukitan, siapapun pasti ingin berlama-lama menikmati semesta di lokasi ini.

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Savana Gupak Menjangan


Gupak Menjangan - Puncak Hargo Dalem

Pendakian Gunung Lawu dilanjutkan menyusuri padang savana yang luas membentang, melewati area sumber air, menuju ke balik bukit. Setelah menelusuri savana, trek kembali menanjak ke sisi bukit bukit, kemudian jalur melipir ke sisi bukit yang lain. Area kembali terbuka, pepohonan pinus mulai digantikan oleh pohon cantigi, menandakan mendekati Pasar Dieng.

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Menyusuri Savana ke Pasar Dieng

Pasar Dieng merupakan area yang masih terdapat sisa-sisa sejarah. Bebatuan besar berukuran nyaris sama, tersebar di area bekas-bekas pondasinya. Dari Pasar Dieng, ada pertigaan jalur yang sama-sama mengarah ke Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu.

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Pasar Dieng

Petilasan Prabu Brawijaya adalah tempat menarik pertama yang dijumpai di Hargo Dalem. Tempat ini adalah salah satu bukti bahwa ada kaitan antara Gunung Lawu dan Prabu Brawijaya VBaca : Sejarah Gunung Lawu dan Prabu Brawijaya V 

Tak jauh di sisinya, berdiri warung fenomenal sepanjang masa, "Warung Mbok Yem" yang didaulat sebagai warung tertinggi di Indonesia. Disinilah, satu-satunya tempat yang cocok untuk mengisi perut. Kapan lagi menikmati nasi pecel di ketinggian ?

Puncak Hargo Dalem - Puncak Hargo Dumilah

Dari Hargo Dalem, menuju Puncak Lawu Hargo Dumilah tidak membutuhkan waktu lama, tapi hanya membutuhkan energi ekstra selama beberapa menit. Area menanjak dan berbatu akan menjadi tantangan sekaligus tanjakan terakhir sebelum tiba di Puncak Hargo Dumilah.

Puncak Lawu Hargo Dumilah berada di ketinggian 3.265 mdpl, ditandai dengan tugu yang kokoh berdiri di tengah. Tak jauh di sisi Puncak Hargo Dumilah, jangan lewatkan puncak Hargo Dumiling. 

Di sepanjang area puncak Hargo Dumiling merupakan tempat strategis untuk menikmati pemandangan sekitar. Pemandangan dari Puncak Gunung Lawu menampakkan savana membentang, perbukitan serta jajaran Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang tampak di kejauhan.

Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Puncak Gunung Lawu Hargo Dumilah

Jika cuaca bagus, lautan awan eksotis menggerombol menghiasi area puncak dan sangat indah dinikmati dari Hargo Dalem - di depan warung fenomenal, maupun di Hargo Dumiling. 

Sedangkan dari Hargo Dumilah, biasanya pemandangan tertutup pepohonan. Dari Puncak Hargo Dalem, bisa memilih jalur turun kembali ke jalur via Cetho atau jalur Cemoro Sewu

Tips Pendakian Gunung Lawu :

  1. Gunakan Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan. 
  2. Jangan merusak atau melubangi pipa-pipa air yang ada di awal jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, karena air tersebut digunakan oleh masyarakat sekitar. 
  3. Jalur pendakian cukup licin ketika musim hujan. 
  4. Lokasi camp yang strategis ada di Gupak Menjangan. 
  5. Karena berasal dari tampungan air hujan, sumber air di Gupak Menjangan tidak selalu ada. Bisa melimpah, bahkan kering. Tetap pertimbangkan logistik air. 
  6. Gunakan sumber air di Gupak Menjangan dengan sewajarnya, tanpa mencemari. 
  7. Jika musim hujan, jalur dari savana Pos 5 ke Gupak Menjangan merupakan jalur air. Siapkan sandal jika tidak ingin sepatu basah total. 
  8. Saat musim hujan, bawalah tali untuk menjemur pakaian dan perlengkapan yang (mungkin) basah. Pepohonan pinus di Gupak Menjangan bisa menjadi alternatif untuk membuat jemuran. 
  9. Dari Pasar Dieng ada pertigaan yang sama-sama mengarah ke Puncak Hargo Dumilah. Jika ragu, sebaiknya tetap ikuti jalan setapak lurus yang akan mengantar sampai Hargo Dalem. 
  10. Merupakan tempat yang identik dengan spiritual dan sejarah, jagalah sikap selama pendakian, terutama di Candi Cetho, Candi Kethek, Pasar Dieng dan Petilasan Prabu Brawijaya. 
  11. Jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho masih asri dan alami, jadi tetap wajib membawa turun sampah dan jangan melakukan vandalisme.
Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho
Cheers... from 'Donat Team'

Estimasi Waktu Pendakian Gunung Lawu :

Jalur Pendakian
Ketinggian (mdpl)
Waktu Tempuh
Basecamp – Pos 1
1.500 – 1.600
1 jam
Pos 1 – Pos 2
1.600 – 2.000
50 menit
Pos 2 – Pos 3
2.000 - 2.250
1 jam 45 menit
Pos 3 – Pos 4
2.250 – 2.500
1 jam
Pos 4 – Pos 5
2.500 -  2.850
40 menit
Pos 5 – Gupak Menjangan
2.850 – 3.265
20 menit
Gupak Menjangan – Puncak Hargo Dalem
45 menit
Puncak Hargo Dalem – Puncak Hargo Dumilah
20 menit

Informasi Gunung Lawu via Candi Cetho :

  • Tinggi : 3.265 mdpl
  • Tipe : Stratovolcano
  • Wilayah : Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah), Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi (Jawa Timur).
  • Letusan Terakhir : 28 November 1885
  • Puncak : Puncak Hargo Dalem, Puncak Hargo Dumiling, Puncak Hargo Dumilah.
  • Kawah : Kawah Condrodimuko
  • Sumber Mata Air : Pos 3Gupak Menjangan (Musiman), Sendang Drajat.
  • Camp Ideal : Gupak Menjangan, Puncak Hargo Dalem dan sekitarnya.
  • Durasi Pendakian Normal : 2 - 3 hari.
  • Tempat Keramat : Sendang Inten, Sendang Drajat, Sendang Panguripan, Sumur Jalatunda, Pawon Sewu, Petilasan Prabu Brawijaya, Kawah Candradimuka, Repat Kepanasan/Cakrasurya dan Pringgodani.
  • Tempat Misterius : Pasar Dieng atau Pasar Setan.
  • Ritual : Ritual Malam 1 Suro
  • View Gunung : Gunung MerapiGunung MerbabuGunung Semeru, Sendang Panguripan, Sendang Drajat, Sendang Macan. 
  • Wisata Sekitar : Candi Cetho, Candi Kethek, Air Terjun Ringin Jenggot, Kebun Teh Bukit Kemuning, Wisata Petik Jambu, Paralayang Kemuning. 
  • Lokasi Basecamp Candi Cetho : Cetho, Gumeng, Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Map : Klik Disini)
  • Kontak Basecamp Candi Cetho0853-2566-3738
  • Simaksi : Rp. 15.000/orang